Kamis, 09 Februari 2012

Warga NU Jombang Berbondong-bondong Beli Saham RSNU

Jombang, NU Online
Sampai hari terakhir penawaran saham yang dilakukan, pemesanan saham PT. Rumah Sakit Nahdaltul Ulama (RSNU) Jombang kepada warga NU dan masyarakat melebihi 15 persen dari jumlah saham yang ditawarkan. Jumlah lembar saham yang ditawarkan kepada warga NU dan masyarakat sebanyak 77.532 lembar saham, dan yang dipesan sebanyak 88.692

Sampai Kamis (17/11) jumlah lembar saham yang sudah terbayar berjumlah 48.726 lembar saham atau senilai sekitar Rp. 2.2 Milyar. Masih ada sekitar 30 ribuan lembar saham yang akan disetujui untuk dibeli oleh pemesan. Jumlah pembeli yang sudah melunasi pembayaran didominasi oleh pembeli dengan lembar saham sedikit.

Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan KH Abdul Nashir Fattah, rais syuriyah PCNU Jombang. “Kami akan memprioritaskan warga NU yang membeli dengan jumlah lembar sedikit, agar saham bisa dimiliki secara lebih merata oleh warga NU. Bahkan kami saat ini telah melayani warga NU yang membeli hanya 1 lembar saham”, kata pria yang akrab disapa Kiai Nashir tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan “Saat ini, jika kami sudah menyetujui untuk menjual ke pembeli dengan jumlah lembar saham yang besar, maka lembar saham yang ditawarkan sudah terbeli semua, tetapi kami menunggu pemesan kecil untuk membeli terlebih dahulu. Baru nanti jika sudah tidak ada, maka pembeli dengan jumlah lembar saham banyak akan disetujui”.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya bahwa, PT. RSNU Jombang menawarkan saham ke masyarakat, khususnya warga NU. Saham yang nilai perlembarnya Rp. 45.150,- tersebut dijual per-lot dengan harga Rp. 125.000.000,-. Satu lot terdiri dari 2.768 lembar saham, dan secara keseluruhan PT. RSNU Jombang menjual 35 lot. Namun, 7 lot khusus dijual kepada pihak yang akan mengelola RSNU.

Setelah proses penjualan saham ini selesai, RSNU Jombang yang dalam pengelolaannya dipimpin oleh Dr. Bambang Hayunanto, SpKK, menurut rencana akan dibuka secara resmi pada bulan Januari 2011.



Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muslimin Abdilla

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger