Senin, 17 Juni 2013

Program Ranting Harus Kongkrit

NU Jombang Online, 

Selama dua malam, Senin-Selasa (27-28/05), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menyelenggarakan kegiatan Lailatul Ijtimak (Malam Konsolidasi). 

Pada Senin (27/05) pelaksanaan Lailatul Ijtimak dilakukan di pengurus MWC Peterongan, dan bertempat di Masjid Roudlatul Muttaqin Mancar Peterongan. 

Sedangkan pada Selasa (28/05) dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Karangmojo Plandaan, yang dilaksanakan oleh pengurus MWC Plandaan. Lailatul ijtimak di Peterongan diikuti oleh sekitar 100 orang dari pengurus MWC dan Ranting yang ada di kecamatan Peterongan, Mojoagung, Jogoroto, Kesamben dan Sumobito.

Sedangkan dari pengurus cabang NU Jombang hadir Wakil Rais Syuriah PCNU Jombang, KH Wazir Ali dan KH Abdussalam Sochib beserta jajaran pengurus tanfidziyah. Sementara itu lailatul ijtimak di Plandaan dihadiri sekitar 150 orang dari pengurus MWC dan Ranting serta Banom NU yang ada di kecamatan Plandaan, Plosos, Kudu, Kabuh dan Ngusikan. Dari PCNU Jombang tampak hadir Rais Syuriah, KH Abd Nashir Fattah, beserta jajaran syuriah, dan jajaran pengurus tanfidziyah. 

Materi yang disampaikan dalam lailatul ijtimak tersebut meliputi materi Aswaja, sosialisasi hasil Bahtsul Masasil NU Jombang dan materi keorganisasian. Materi Aswaja membahas tentang sunnah dan bid’ah yang disampaikan oleh KH Abdussalam Sochieb dan KH Kholiq Hasan. Dalam paparannya kedua pemateri menyampaiakn tentang definisi dan perbedaan sunnah dan bid’ah, pembagian bid’ah, pengelompokan bid’ah, dalil bid’ah hasanah dan lain-lain. Menurut Gus Kholiq, bid’ah tidak selamanya madzmumah (buruk), karena ada juga bid’ah yang hasanah (baik).

“Nahdlatul Ulama memiliki dasar-dasar kuat dalam menjalankan bid’ah hasanah”, kata Gus Kholiq. Sementara itu, materi keorganisasian disampaikan tentang tujuan Nahdlatul Ulama, tujuan strategis dan program Nahdaltul Ulama Jombang selama 5 tahun ke depan, serta indikatr tujuan strategis selama lima tahun. Program NU Jombang sudah disusun secara, kongkrit, riil dan integral melalui proses perencanaan strategis yang melibatkan MWC, Ranting dan semua pemangku kepentingan utama. 

Karena itu diharapkan MWC dan Ranting bisa menyesuaikan programnya dengan program PCNU. Serta yang terpenting adalah, program Ranting hars disusun secara kongkrit untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan riil anggota NU, terutama anggota pemegang Kartanu. 

Sedangkan program MWC adalah dalam ranka memfasilitasi Ranting agar bisa menyusun dan menjalankan program-program. Kenapa demikian? karena kegiata riil warga NU adalah di Ranting. Lailatul ijtimak di dua tempat tersebut merupakan lailatul ijtimak putaran III, bulan depan PCNU Jombang sudah masuk pada lailatul Ijtimak putaran IV. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam menjalankan program konsolidasi organisasi, PCNU Jombang melalui lailtaul ijtimak telah menyusun kurikulum yang berkesinambungan, baik dalam hal penguatan Aswaja maupun dalama hal keorganisasian. (mus)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger